2018, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Tak Capai Target

2018, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Tak Capai Target

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 18 Des 2018 19:55 WIB
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Gunungkidul - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Gunungkidul mengakui kunjungan wisata tahun ini belum mencapai target yang ditentukan. Hingga hari ini jumlah kunjungan belum menyentuh angka 3 juta, padahal target akhir tahun 3,5 juta pengunjung.

"Target kunjungan tahun ini 3,5 juta dan sampai tadi pagi (Selasa, 18/12/2018), saya dapat data jumlah kunjungan masih di angka 2,8 juta," kata Kepala Dinpar Kabupaten Gunungkidul, Asti Wijayanti kepada detikcom saat ditemui di sekitar Pantai Nglolang, Desa Kemadang, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (18/12/2018).

Untuk memenuhi target 3,5 juta pengunjung pada akhir tahun ini bisa dikatakan mustahil. Mengingat Dinpar hanya menargetkan 344 ribu pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru (Natatu).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru 2,8 juta dan target 3,5 juta (Kunjungan), jadi kurang 700 ribu. Untuk target kita pada liburan ini (Nataru) 344 ribu, jadi masih kurang sekitar 300 ribu lebih lagi. Tapi kita masih optimis dan semoga targetnya bisa tercapai," ujarnya.

Disinggung mengenai faktor penyebab tidak tercapainya target kunjungan wisata di tahun 2018, Asti menyebut ada 3 faktor. Di mana ke-3 faktor tersebut, dua diantaranya berhubungan dengan kondisi alam yang kurang bersahabat.

"Pertama karena badai Cempaka akhir tahun lalu, kedua karena gelombang tinggi di pertengahan tahun dan bertepatan saat liburan anak-anak Sekolah, terakhir karena ada berita hoax mengenai tsunami di Gunungkidul," ucapnya.

"Karena tiga faktor itulah membuat kami belum mencapai target kunjungan wisata tahun ini," sambungnya.

Lebih lanjut, diungkapkan wanita berkacamata ini bahwa belum mencapainya target kunjungan wisata berdampak pada capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mengingat untuk PAD sektor wisata Kabupaten Gunungkidul tahun ini, Dinpar menargetkan Rp 28 miliar.

"Untuk capaian PAD (Sektor wisata) baru 80 persen atau sekitar 22 miliar, dan targetnya Rp 28 miliar. Liburan (Nataru) ini kami menarget Rp 2,7 miliar, jumlah itu berdasarkan jumlah kunjungan sebanyak 344 ribu orang. Jadi sampai akhir tahun bisa mencapai 90 persen dari target," katanya.

"Memang mustahil untuk 100 persen, tapi kami tetap berusaha untuk mencapai target 100 persen atau PAD-nya bisa bertambah Rp 6 Miliar," imbuhnya.

Ditambahkan Asti, pihaknya sudah berupaya untuk meningkatkan wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten Gunungkidul. Upaya tersebut seperti memaksimapkan promosi dan meningkatkan fasilitas tempat-tempat wisata.

"Contoh di kawasan wisata Nglanggeran amphiteaternya sudah selesai, dan akhir tahun juga akan ada acara yang digelar provinsi," pungkasnya. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads