"Gubernur nanti akan meresmikan (pedestrian Malioboro) sekitar tanggal 21 Desember," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi kepada wartawan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (18/12/2018).
Selain pedestrian sisi berat rampung, kata Heroe, kawasan Malioboro akan semakin cantik dengan sejumlah fasilitas tambahan yang disediakan pemerintah. Seperti papan-papan informasi sepanjang Malioboro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus ya kami sudah mempersiapkan termasuk (kantong) parkir, termasuk papan-papan informasi tentang kondisi atau saran-saran tentang di lapangan supaya tidak terjebak macet, dan segala macam," paparnya.
![]() |
Selanjutnya, pemkot juga telah mengumpulkan seluruh pelaku wisata termasuk pemilik hotel dan restoran di Kota Yogyakarta. Pemkot mengharapkan pelaku wisata bisa memberikan pelayan terbaik buat wisatawan.
"Kami juga sudah mewanti-wanti, sudah tidak ada lagi (praktik nuthuk). Kami berharap di akhir tahun ini tidak ada lagi kasus nuthuk baik parkir maupun kuliner," ungkapnya.
Meski demikian, rencana Malioboro steril dari kendaraan bermotor belum akan diterapkan dalam waktu dekat. Menurutnya, Pemkot Yogyakarta dan Pemda DIY masih menimbang-nimbang rencana tersebut.
"Itu (rencana Malioboro bebas kendaraan bermotor) sedang kita koordinasikan dengan provinsi, karena inikan bersama-sama. Kita tidak bisa sendiri, ini harus diputuskan bersama-sama pemerintah provinsi dan kota untuk membuat uji coba," tutupnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini