Alumni UGM akan Nitilaku dari Keraton ke Bulaksumur

Alumni UGM akan Nitilaku dari Keraton ke Bulaksumur

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 14 Des 2018 20:26 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
sleman - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) akan menggelar pawai budaya atau nitilaku dari Keraton Yogyakarta menuju ke kampus UGM, di Bulaksumur, Minggu (16/12) besok. Nitilaku ini untuk menghayati sejarah terbentuknya UGM, 19 Desember 1949 silam.

"Nanti hari Minggu kita akan melakukan Nitilaku, berjalan dari Keraton (Yogyakarta) ke kampus ini melalui kampung-kampung. Jadi ada tiga K, keraton, kampus, di tengahnya ada kampung," ujar Ketua umum Kagama, Ganjar Pranowo di UGM, Jumat (14/12/2018).

Ganjar menjelaskan, pawai budaya nitilaku adalah upaya para alumni untuk mengenang sejarah terbentuknya UGM. Sementara terbentuknya universitas pertama yang didirikan pemerintah Indonesia ini tak bisa dilepaskan dari jasa Keraton Yogyakarta.

Dulu beberapa tempat di sekitar keraton termasuk Pagelaran menjadi tempat/ruang kuliah saat UGM berdiri. Saat itu UGM berada di kawasan Bulaksumur. Kawasan ini dulunya juga milik tanah keraton yang kemudian diberikan kepada UGM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kampus ini (UGM) adalah kontribusi besar dari Keraton. Sehingga tanpa adanya Keraton enggak ada UGM, itu (masa) HB IX ya. Terus kemudian sampai hari ini pun kita masih diperkenankan menggunakan ini, luar biasa," lanjutnya.

Ada yang berbeda dalam nitilaku kali ini, para alumni menurut Ganjar akan mengenakan pakaian jadul saat mengikuti pawai dari Keraton Yogyakarta ke kampus UGM. Apa maknanya?

"Kita akan menggunakan zaman old, bukan zaman now. Karena mereka akan berpakaian masa lalu, yang kita harapkan mereka nanti bisa ada ruh, semangat perjuangan yang selalu nempel di kepala," jelas Gubernur Jateng ini.

Seperti tahun sebelumnya, nitilaku tahun ini juga akan dihadiri sejumlah menteri di kabinet kerja. Seperti Mensesneg Pratikno, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Sementara Presiden Jokowi berhalangan hadir.

"Enggak (Jokowi tidak datang), beliau sibuk. Untuk menteri yang sudah confrim kemarin Pak Pratikno sudah ada di sini, Pak Budi Karya tadi izin sebentar balik mungkin besok kembali, Pak Basuki mungkin (datang)," tutupnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads