"Sudah pulang semua, tinggal sopir saja yang tinggal disana. Pulang di rumah masing-masing," kata Kepala Sekolah MTsN 1 Boyolali, Syamuji, kepada detikcom Jumat (14/12/2018).
Menurut dia, dalam kejadian itu ada 7 orang yang mengalami luka. Selain siswanya, juga ada satu orang guru. Luka yang dialami karena terkena pecahan kaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka berangkat ke Malang pada malam hari dan sampai Malang pada Kamis (13/12/2018) pagi. Kemudian Kamis sore pulang ke Boyolali. Namun dalam perjalanan pulang, di ruas tol Ngawi-Sragen km 555, bus Pariwisata PO Subur Jaya yang ditumpangi mengalami kecelakaan, menabrak truk gandeng yang berjalan searah di depannya.
"Tak bisa menghindar. Bus mau mendahului tapi truk gandeng oleng, berusaha banting setir ke kanan, nggak ngejar, ya sudah kena keneknya. (Kejadian sekitar pukul 01.00 WIB," imbuh dia.
Seperti diberitakan, kecelakaan menimpa rombongan siswa MTsN 1 Boyolali. Satu bus yang ditumpanginya, bus Subur Jaya Nopol K 1627 FW menabrak truk gandeng Nopol S 8193 UW yang sedang berjalan di Km 555+800, tepatnya Desa Kauman Kecamatan Mantingan, Ngawi.
Kejadian itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan 9 penumpang terluka. Para korban luka dibawa ke RS Attin Husada, satu dirujuk ke RSUD dr Soeroto, Ngawi.
Tonton video 'Bus Rombongan MTsN 1 Boyolali Tabrak Truk Gandeng, 1 Orang Tewas':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini