Ketua tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Agung Tri, yang merupakan warga Deaa Cepu, Kecamatan Cepu mengaku sempat terbangun karena mendengar suara aneh itu.
"Di Cepu juga terdengar, sekitar pukul 01.30 dinihari. Saya dan istri dengar sendiri, keluar rumah karena penasaran, ternyata juga banyak tetangga yang dengar dan penasaran juga," kata Agung kepada detikcom melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung bercerita, suara meraung terjadi cukup lama, sekitar 15 menit. Ia menengarai hal tersebut bukanlah fenomena alam, sebab dirinya sempat menginformasikan kejadian tersebut kepada jajaran BMKG ataupun SAR, namun tidak mendapatkan respons.
"Saya tanya di grup BMKG dan SAR kok gak ada jawaban apa itu. Kemungkinan kok bukan fenomena alam, karena kalau iya pasti sudah ada respons dari jajaran," terangnya.
Salah seorang pemilik warung kopi di taman Cepu, Lilik, juga mengaku mendengarkan suara misterius itu. Meski ia sedang di luar ruangan saat kejadian, namun ia tidak dapat memastikan suara apa itu.
"Saya pas mau tutup jualan itu, ada suara. Saya kira (arahnya) dari langit, tapi kan gelap tidak kelihatan apa-apa. Ya saya tidak tahu itu apa. Cukup keras suaranya," terangnya.
Sebelumnya warga Pekalongan dan Semarang juga mengaku mendengar suara yang sama pada waktu yang bersamaan. BMKG Semarang hingga kini juga belum bisa memastikan sumber suara, namun dipastikan bukan berasal dari fenomena alam.
Tonton video 'Warga Pantura Jateng Heboh! Ada Suara Meraung-raung di Langit':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini