Jembatan Ambrol, Anak-anak Sekolah Diantar Jip Pemkab Pekalongan

Jembatan Ambrol, Anak-anak Sekolah Diantar Jip Pemkab Pekalongan

Robby Bernardi - detikNews
Kamis, 13 Des 2018 10:08 WIB
Foto: Robby Bernardi/detikcom
Pekalongan - Jembatan Kaligenteng di Kabupaten Pekalongan ambrol kemarin sore. Para siswa dan warga yang akan beraktivitas diantar menggunakan mobil double cabin 4x4 milik Pemkab Pekalongan.

Anak-anak dari arah selatan yang akan berangkat ke sekolah yang terletak di ibukota kecamatan terpaksa jalan kaki. Demikian pula yang mau ke pasar di Kecamatan Kandangserang.

Jembatan sepanjang sekitar 55 meter tersebut menghubungkan warga di Kandangserang untuk menuju ke dua wilayah Kabupaten yakni Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Banjarnegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang siswa SMP, Puji Lestari Kandangserang, sempat berniat tak berangkat sekolah karena ambrolnya jembatan tersebut.

"Iya tadi (teman-teman) pada ngomong tidak berangkat sekolah karena motor pengantar tidak sampai ke sekolah," jelasnya.

Puji mengungkapkan dia bersama beberapa temannya bahkan berniat berjalan kaki ke sekolah.


"Kita malah berniat jalan kaki. Eh tidak tahunya setelah menyebrang ada mobil ini yang mau mengantarkan ke sekolah," katanya.

Puji Lestari tidak sendirian, dirinya bersama teman-teman lainnya mendapat tumpangan angkut gratis yang disediakan Pemkab Pekalongan.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menuturkan, untuk anak-anak yang bersekolah dan aktivitas warga yang ke maupun dari ibukota kecamatan akan diangkut menggunakan kendaraan pemerintahan.

"Jembatan ini (yang baru) baru bisa dilalui pejalan kaki, jadi dibutuhkan kendaraan untuk menunggu para siswa di seberang jembatan, kami akan perintahkan pemerintah desa yang akan dibantu dengan Pemda untuk membantu mengangkut anak-anak sekolah," kata Asip.


Pantauan detikcom di lokasi pada pagi ini, terdapat tiga mobil yang siap mengangkut warga untuk mengantarkan ke ibukota Kecamatan Kandangserang. Mobil ini dari Dinas Sosial, BPBD dan Dinas Perhubungan yang standby di utara jembatan.

"Ya kami standby di sini untuk sementara waktu dalam waktu tidak ditentukan. Mungkin sampai jembatan bisa dilalui sepeda motor. Kita bertugas untuk mengantar warga yang melalui jembatan ini," jelas Dwiko Hartono selaku petugas Tagana dari Dinas Sosial.

Dwiko mengatakan mobil-mobil itu akan terus bersiaga melayani warga hingga ada instruksi terbaru. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads