"Sampai dengan hari ini laporan terakhir itu (tiket terjual) sudah 52 persen. Masih ada 48 persen yang belum dibeli tiketnya," ujr Dirut PT KAI Edi Sukmoro kepada wartawan di stasiun Purwokerto, Rabu (12/12/2018).
Edi melanjutkan peningkatan penumpamg di musim liburan ini mencapai 4 persen. Sedangkan khusus untuk wilayah Daop 5 Purwokerto, peningkatan jumlah penumpang diprediksi mencapai 3 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prediksi peningkatan (jumlah penumpang) secara menyeluruh untuk Natal, Tahun Baru ini naik penumpangnya berdasarkan tempat duduk yang kita sediakan naik 4 persen dari 5,1 juta menuju ke 5,3 juta penumpang," ucapnya.
PT KAI juga akan memberi perhatian pada daerah rawan bencana di wilayah Daop 5 Purwokerto. Petugas-petugas sudah ditempatkan di lokasi tersebut.
"Kami juga sudah menengarai, termasuk Daop 5 ini titik-titik yang dianggap rawan seperti rawan banjir, rawan amblas dan rawan longsor," kata Edi.
Menurut dia, selain menempatkan petugas di daerah-daerah rawan bencana. Pihaknya juga akan menempatkan petugas pada setiap perlintasan Kereta Api (KA), baik perlintasan berpintu maupun perlintasan tanpa pintu.
Dia menjelaskan jika operasi Nataru akan dimulai dari tanggal 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019. Selama itu, maka semua petugas akan ada di lapangan untuk memastikan semua perjalanan baik, aman, lancar dan terkendali.
"Perlintasan ini nanti akan sangat krusial untuk diberikan perhatian, karena nanti biasanya padat kendaraan termasuk perlintasan tidak berpintu nanti kita mengerahkan semua petugas untuk bisa menjaga perjalanan kereta api," ucapnya. (arb/sip)











































