Pukat UGM Sebut KPK di Bawah Kepemimpinan Agus Rahardjo Tak Solid

Pukat UGM Sebut KPK di Bawah Kepemimpinan Agus Rahardjo Tak Solid

Usman Hadi - detikNews
Senin, 10 Des 2018 13:24 WIB
Direktur Pukat UGM, Oce Madril. Foto: Usman Hadi/detikcom
Sleman - Lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo dinilai tak solid. Anggapan ini mengacu dari berbagai persoalan yang menimpa internal KPK belakangan ini.

"Pak Agus Rahardjo dan pimpinan-pimpinan lain menurut kami tidak solid. Banyak sekali persoalan internal yang itu mengganggu kinerja KPK," ujar Direktur Pukat UGM, Oce Madril, dalam jumpa pers, Senin (10/12/2018).

Persoalan internal KPK yang menjadi polemik seperti kebijakan rotasi pegawai. Kebijakan pimpinan KPK ini diprotes, sampai akhirnya wadah pegawai KPK melawan dan menggugat kebijakan tersebut ke pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Itu (persoalan rotasi pegawai KPK) sampai ke pengadilan sekarang, digugat oleh wadah pegawai. Terlihat bahwa kepegawaian atau internal KPK ini tidak solid," ungkapnya.

"Jadi pimpinan ini menurut kami gagal membuat KPK menjadi KPK yang solid secara sumber daya manusia. Karena menurut kami KPK terlalu banyak bergantung kepada dua institusi ya, kepolisian dan kejaksaan," lanjutnya.


Padahal, lanjut Oce, lembaga antirasuah KPK bisa menjadi institusi yang lebih mandiri, bukan justru bergantung ke institusi penegak hukum lain. Menurut Oce, berbagai catatan tersebut perlu diperhatikan KPK.

"Menurut saya kesolidan menjadi catatan penting sampai ada wadah pegawai yang menggugat pimpinan. Termasuk pimpinan juga tidak jelas terhadap pegawainya sendiri, Novel Baswedan kan tidak ada sikap yang tegas," tutupnya.


Saksikan juga video 'Giliran Ketua KPK Pantau Sidang Praperadilan Novanto':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads