"Prabowo sempat mengatakan (korupsi di Indonesia) stadium empat. Tapi apa yang dia tulis di visi misinya tidak komprehensif dan sangat minimalis," ujar Direktur Pukat UGM, Oce Madril, Senin (10/12/2018).
Prabowo sebenarnya telah menjabarkan visi dan misinya dalam dokumen berjudul 'Empat Pilar Mensejahterakan Indonesia; Sejahtera Bersama Prabowo-Sandi'. Namun visi-misi di bidang tindak antikorupsi dinilai tak tertulis spesifik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan Prabowo, visi-misi Jokowi-Ma'ruf dalam dokumen berjudul 'Meneruskan Jalan Perubahan untuk Indonesia Maju: Berdaulat, Mandiri, dan Berkebribadian Berlandaskan Gotong Royong' di bidang pencegahan korupsi lebih spesifik.
Namun bukan berarti visi-misi capres nomor urut 01 tersebut lebih baik dari Prabowo. Lantaran, sebagai capres petahana Jokowi dinilai belum terbukti secara konsisten mendukung KPK dalam upayanya memberantas korupsi.
"Ada banyak sekali utang janji-janji politik (Jokowi), yang simpel misalnya kasus Novel Baswedan sampai sekarang belum terungkap. Kemudian sektor strategis yang dijanjikan juga tidak direformasi secara menyeluruh," tutupnya.
Saksikan juga video 'Hasrat Jokowi Membangun Bangsa Antikorupsi':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini