Kepala BKSDA Jawa Tengah, Suharman, menjelaskan peristiwa bermula ketika ada informasi 2 harimau Benggala jantan dan betina di Bonbin Semarang keluar dari kandang sekitar pukuk 08.38 WIB.
"Sekitar jam 09.00 WIB setelah kami sampai di Bonbin, telah siap personil polsek Ngaliyan dan Bonbin telah ditutup atau steril untuk pengunjung. Personil BKSDA, polsek dan Bonbin Mangkang berkoordinasi upaya penanganan satwa harimau yang lepas tersebut," kata Suharman kepada detikcom, Rabu (5/12/2018).
![]() |
Tidak berselang lama harimau jantan yang lepas sudah kembali ke kandang, namun si betina masih belum diketahui keberadaannya. Tim gabung terus mencari dengan membawa peralatan bius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat percobaan pertama berhasil ditutup kedua lubang gorong-gorong tersebut tetapi harimau berhasil menerjang keluar, diduga karena ram besi terlalu kecil," jelasnya.
![]() |
Tim memilih bersabar dan ternyata harimau betina itu kembali ke gorong-gorong yang sama. Strategi yang sama pun dilakukan namun dengan pintu besi yang berbeda dan kali ini berhasil.
"Setelah berhasil menjebak harimau dengan menutup kembali 2 lubang gorong-gorong tersebut, drh. Hendrik membius satwa dengan tulup, 3 kali tembakan yang kena 2. Dan akhirnya setelah obat bius bekerja dan satwa tertidur selanjutnya ditandu dan dikembalikan ke kandang satwa," pungkas Suharman.
![]() |
Sementara itu Kabag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Baihaqi mengatakan 7 anggota Polsek Ngaliyan dikerahkan. Tim gabungan berhasil mengembalikan harimau ke kandang setelah proses evakuasi selama 3 jam.
"Sejak pukil 09.00 sampai 12.00," kata Baihaqi. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini