Sosok Cak Nanto di Mata Buya Syafii

Sosok Cak Nanto di Mata Buya Syafii

Ristu Hanafi - detikNews
Minggu, 02 Des 2018 18:27 WIB
Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Tokoh Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif menegaskan pelaksanaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah di UMY beberapa waktu lalu berjalan demokratis tanpa intervensi pihak manapun. Buya pun berbicara sosok Ketum PP Pemuda Muhammadiyah terpilih, Sunanto atau Cak Nanto.

"Saya rasa sudah berjalan wajar, demokratis, ndak ada intervensi. Kita terima dan saya sampaikan ke mereka siapa pemenangnya itu harus berusaha ada rekonsiliasi jika ada keretakan di dalam," kata Buya kepada wartawan di kediamannya, di Perumahan Nogotirto Elok II, Gamping, Sleman, Minggu (2/12/2018).

Lalu seperti apa sosok Cak Nanto di mata Buya?

"Saya ndak mengatakan yang terbaik, tapi yang terpilih dia, tapi terpilih. Rekam jejaknya menempuh pendidikan di Muhammadiyah," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buya pun berharap Cak Nanto berkomitmen menjaga khittah Muhammadiyah, yakni menjaga jarak dengan politik praktis sekaligus merawat kebhinnekaan Indonesia.

"Mudah-mudahan dia memahami Indonesia bhinneka, pluralis, tidak bisa lagi memandang Indonesia memakai teologi kebenaran tunggal, ndak bisa. Kita plural, bhinneka, itu realitas sosial kita yang tidak bisa kita tolak," urai Buya.

"Mudah-mudahan dia menjadi orang yang peka, dan tidak main politik praktis, itu memang pendirian Muhammadiyah, harus ikut itu, berdasarkan muktamar 71, Muhammadiyah menjaga jarak dengan parpol, itu yang kita pegang sampai hari ini, tidak usah ditafsirkan macam-macam," lanjutnya. (bgk/bgk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads