Proses evakuasi dilakukan hari Kamis (29/11/2018) mulai pukul 02.00 WIB dengan menggunakan crane berkekuatan 50 ton. Selama pemindahan badan truk dan muatan gorong gorong, jalan tersebut ditutup total.
"Evakuasi dinihari karena menunggu lalu lintes sepi, termasuk habiskan bus malam yang ke Jakarta. Setelah sepi, jalan Tegal-Purwokerto ditutup total untuk semua kendaraan yang melintas di jalan lingkar," kata Kapos Lantas Polsek Bumiayu, Aipda Adi Mardiyanto.
Setelah 10 jam evakuasi menggunakan crane, arus lalu lintas di jalur tersebut kembali normal setelah pukul 12.00 WIB, di mana mobil trailer sudah kembali melanjutkan perjalanan. Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena harus merakit crane terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arus lalu lintas sudah normal tadi pukul 12.00, trailer sudah jalan kembali melanjutkan perjalanan," kata dia.
Diketahui, sebuah truk trailer pengangkut gorong-gorong melintang di tanjakan Blere jembatan Sungai Keruh jalan lingkar Bumiayu, Rabu 28 November 2018 sekira pukul 03.00 WIB. Truk dengan nomor polisi B 9639 EE itu melintang menuntup setengah badan jalan. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini