.webp)
Pekerja yang pertama kali menemukan adalah Sunardi, warga desa setempat, Sabtu (24/11) kemarin, saat sedang menggali tanah untuk fondasi gapura Desa Sriombo. Sebelum menemukan kepala patung, terlebih dalu dia menemukan batu bata kuno yang ukurannya lebih besar dari ukuran batu bata saat ini.
Hingga menggali pada kedalaman sekitar 30 cm, ia menemukan batu kecil. Saat diamati, ternyata bentuknya menyerupai patung kepala Budha pada umumnya. "Awalnya saya kira batu biasa, tapi begitu saya amati ternyata bentuknya seperti kepala. Kemudian saya laporan ke pihak Pemdes," kata Sunardi saat ditemui, Minggu (25/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung kepala budha tersebut memiliki tinggi sekitar 9 sentimeter dan lebar 7 sentimeter. Semua temuan itu selanjutnya diamankan di balai Desa setempat.
 Lokasi penemuan patung kepala budha di Rembang. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom) |
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto, mengakui pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan cek ke lokasi penemuan maupun penyimpanan benda tersebut.
Selanjutnya pihaknya akan penelitian lebih lanjut untuk memberikan keterangan atas temuan tersebut. "Saat ini baru dicek di lokasi oleh tim ahli cagar budaya kami. Ditunggu saja perkembangan selanjutnya," papar Dwi.
Pihak kepolisian juga telah turun ke lokasi penemuan. Untuk sementara, lokasi sekitar penemuan dipasangi garis polisi. Sebab, diduga kuat di sekitar lokasi masih ada sejumlah artefak purbakala lainnya. Sedangkan proyek pembangunan gapura kini dihentikan sementara.
Sebelumnya pada tahun 2004 silam, warga juga pernah menemukan 3 buah patung Budha berlapis emas di Desa Bonang yang lokasinya hanya berjarak sekitar 400 meter dari lokasi penemuan saat ini. Namun, kala itu temuan tersebut justru diperjualbelikan oleh sejumlah oknum dan kini telah diproses secara hukum. (mbr/mbr)
