Mobil Bak Terbuka Tabrak Tebing di Gunungkidul, 1 Orang Tewas

Gunungkidul - Kecelakaan tunggal terjadi di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Mobil bak terbuka menabrak tebing mengakibatkan 1 penumpang tewas dan 5 penumpang lainnya luka-luka.

Kecelakaan terjadi di wilayah Kecamatan Ponjong, Desa Sumbergiri. Mobil bak terbuka nomor polisi AB 9690 GD menabrak sebuah tebing dijalanan menurun dan berbelok.

Panit Lantas Polsek Ponjong, Iptu Edi Ganefiono menjelaskan kejadian tersebut berawal saat mobil yang dikemudikan Pardi (47) warga Ngampel Ombo, Desa Sumbergiri melaju dari arah Tambakromo menuju Ponjong. Sesampainya di Jalan Ponjong-Tambakromo tepatnya di Dusun, Plataran, Desa Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul mobil yang membawa rombongan tersebut kehilangan kendali.

"Mobil melju kencang saat dijalanan menurun dan berbelok dan tiba-tiba supir tidak bisa mengendalikan laju mobilnya. Sampai akhirnya mobil berhenti setelah menabrak tebing di pinggir jalan itu (Jalan Ponjong-Tambakromo)," ungkap Edi saat dihubungi wartawan, Kamis (22/11/2018).

Baca juga: Demo Mahasiswa UGM Tuntut Pelaku Pencabulan di-DO Nyaris Ricuh

Akibat mobil tak terkendali kata Edi, lima orang penumpang yang herada di bak mobil terjatuh. Bahkan, empat penumpang mengalami luka-luka, begitu pula dengan sang supir mobil bak terbuka.

"Satu tewas karena luka berat, kalau sopir dan 4 penumpang lainnya luka ringan," ucapnya.

Ia mengatakan penumpang yang tewas bernama Kinem (55), warga Dusun Ngampel Ombo, Desa Subergiri, Ponjong, Gunungkidul. Sedangkan empat penumpang yang mengalami luka masing-masing bernama Istianti (16), Supri (43), Ginem (41), dan Wito (56), semuanya warga Dusun Ngampel Ombo, Desa Subergiri, Ponjong, Gunungkidul.

"Kalau dugaan sementara karena supir kurang konsentrasi, tapi masih diselidiki bersama dari Polres (Gunungkidul)," ujarnya.

Baca juga: Warga Banyumas Antusias Ikuti Jamasan Pusaka Dinasti Mataram

Sementara itu secara terpisah, Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Mega Tetuko mengungkapkan polisi masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Ia mengimbau agar masyarakat tidak menyalahgunakan peruntukan kendaraan bak terbuka.

"Masih proses penyelidikan, yang jelas kami minta lagi agar kendaraan bak terbuka dipergunakan untuk mengangkut barang bukannya orang. Untuk mencegah hal serupa terjadi lagi, kami akan tindak pengendara kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang," pungkasnya.

(bgs/bgs)