Pohon pisang yang berbuah tiga tandan tersebut ditanam di samping kiri rumah Suyono di Dusun Daleman RT 20 RW 08, Desa Kadirejo, Pabelan, Kabupaten Semarang. "Usianya baru 3 bulan. Ini jenis pisang rawi, kalau matang rasanya agak kecut (asem)," tutur Suyono, Kamis (22/11/2018).
Suyono mengaku tidak melakukan perawatan khusus pada pohon pisang tersebut. Namun dia mengaku bahwa rumpun pisang tersebut memang cukup istimewa. Semenjak ditanam, pohon pisang dari rumpun itu selalu berbuah lebih dari satu tandan.
 (Foto: Eko Susanto/detikcom) |
Pohon yang pertama berbuah dua tandan hingga matang. Yang kedua berbuah cabang tiga kecil-kecil. Sedangkan pohon ketiga juga bercabang tiga, namun karena tidak kuat ambruk. Pohon yang sekarang adalah yang keempat kalinya.
Suyono menambahkan, pohon pisang yang sekarang ini usianya baru 3 bulan. Kemudian, begitu tahu keluar tiga jantung langsung membuat penyangga dari bambu agar tidak ambruk.
 (Foto: Eko Susanto/detikcom) |
Pohon pisang unik tersebut, sering menjadi perhatian warga sekitar. Orang yang melintas di jalan kampung depan rumah Suyono pun, terkadang berhenti melihat pisang tersebut. (mbr/mbr)
