Ganjar Pranowo Usul Ada SIM Khusus untuk Pelajar

Ganjar Pranowo Usul Ada SIM Khusus untuk Pelajar

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 21 Nov 2018 13:58 WIB
Ganjar Pranowo di Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan adanya Surat Ijin Mengemudi (SIM) khusus pelajar. Hal itu berdasarkan banyaknya pelanggar lalulintas ataupun korban kecelakaan yang masih pelajar.

Hal itu diungkapkan Ganjar di sela diskusi tentang "Fungsi Registrasi Identifikasi Kendaraan Bermotor Dalam Road Safety dan Penegakan Hukumnya" di Patra Semarang Hotel and Convention yang dihadiri Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri.

Ganjar mengatakan, dalam sisi aturan memang SIM baru diberikan pada warga negara berusia minimal 17 tahun. Namun pada kenyataannya banyak pelajar yang membawa kendaraan sendiri untuk ke sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sedang bicarakan itu, simulasikan. Sisi aturan sebelum 17 tahun tidak boleh faktanya ada yang menggunakan kendaraan ke sekolah," kata Ganjar, Rabu (21/11/2018).

Sebenarnya ada jalan keluar bagi anak anak pengendara motor, pertama yaitu dengan antar jemput orang tua, kemudian disiapkan bus sekolah. Sedangkan untuk SIM pelajar juga perlu kajian psikologis apakah usia dibawah 17 tahun sudah layak mengendarai motor.

"Secara psikologis perlu diuji. Jangan-jangan usia 15 bisa. Mungkin tidak SIM pelajar?" tandasnya.

Dengan SIM pelajar, kata Ganjar, setidaknya pelajar yang memilikinya sudah diedukasi tentang keselamatan lalu lintas sehingga aman untuk berkendara.

Menanggapi usulan itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan hal itu bisa menjadi pembahasan untun dikaji. Tapi memang untuk saat ini sebisa mungkin orangtua mengantarkan anaknya sekolah.

"Bagaimana pentingnya SIM pelajar, tentu akan kita lakukan pengkajian. Karena, memang persyaratan normatif sudah diatur. Tentu ada kebijakan juga kalau memang hasil pengkajian kita itu layak diberikan," kata Refdi. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads