"Kami putuskan bahwa untuk wahana bianglala dan kora-kora di area PMPS itu penyelenggaraannya dihentikan," kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, saat menggelar konferensi pers di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (13/11/2018).
Haryadi menjelaskan, setelah insiden kabin bianglala terbalik pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini. Hasilnya, tercapai kesepakatan agar wahana di sekaten dihentikan sampai PMPS 2018 berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PMPS sendiri dilaksanakan tanggal 2-19 November 2018. Haryadi memastikan Pasar Malam Sekaten tetap akan digelar sampai selesai. Namun sejumlah wahana yang dinilai bisa membahayakan masyarakat dihentikan.
"Apa yang terjadi pada Hari Minggu tanggal 11 November di PMPS itu merupakan sinyal, peringatan kepada kita semua, bahwa masyarakat agar lebih berhati-hati lagi," ungkapnya.
Haryadi berharap operator wahana bianglala, wahana kora-kora, dan masyarakat memaklumi keputusan yang diambil Pemkot Yogyakarta. Dia juga berharap insiden ini tidak menjadi polemik berkepanjangan di tengah masyarakat.
"Sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh warga masyarakat Yogyakarta, masyarakat pengunjung setia sekaten dan juga operator tentunya," tutupnya.
Saksikan juga video 'Detik-detik Bianglala Sekaten Yogya Goyang dan Terbalik':
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini