"Ada tiga korban yang terkena sabetan senjata tajam oleh pelaku. Ada satu yang kecil usia 2,5 tahun meninggal dunia, dua lainnya luka pada bagian leher," ujar Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Dwi Haryadi, saat dihubungi wartawan, Selasa (13/11/2018).
Dwi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Senin (12/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Tanpa diketahui motif yang jelas, pelaku yang merupakan warga Dusun/Desa Gandon, Kecamatan Kaloran ini membawa golok dan melukai balita Rafa Nesya Ardhani (2,5) hingga mengalami luka bacok hingga meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, polisi belum bisa menyimpulkan latar belakang penganiayaan yang menewaskan balita itu.
"Kami masih dalami ini untuk permasalahannya apa, kami belum bisa simpulkan saat ini kami masih lakukan penyelidikan. Baik pelaku dan korban tidak ada hubungan, kebetulan tetangga," terang Dwi.
Selama ini, pelaku diketahui bekerja sebagai buruh muatan truk pasir yang biasa beroperasi di wilayah Merapi Kabupaten Magelang.
Adapun usai peristiwa pembacokan, petugas kepolisian sudah langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya ceceran darah, sebilah golok, pecahan kaca, dan rambut yang bertebaran di lokasi. (sip/sip)