Korban bernama Kafabik (13) kelas SP (Sekolah Persiapan) Madrasah Mualimin Al Hikmah 2. Kelas SP ini diperuntukan bagi calon siswa yang akan masuk kelas 1 Madrasah Mualimin. Korban merupakan warga Desa Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.
Kejadian ini dibenarkan oleh Itmamudin, pembina Ponpes Al Hikmah 2 Benda Sirampok. Saat dihubungi via telepon Senin (12/11/2018) petang. Gus Itmamudin menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Senin dinihari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban, menurut Itmamudin, ditengarai nekat naik ke lantai atas dan tidur di balkon tersebut. Setiba di balkon, Kafabik tertidur hingga akhirnya jatuh. Kafabik menderita luka parah di bagian kepala.
"Kami sudah melakukan upaya pertolongan semaksimal mungkin. Bahkan sempat dibawa ke RS Aminah Bumiayu. Tapi nyawanya tidak tertolong. Korban sekarang sudah dibawa ke keluarga di Dukuhwaru dan dimakamkan tadi siang," ucap Itmamudin.
Itmamudin menambahkan, balkon itu sebenarnya tidak boleh dipakai untuk tidur. Semua santri Madrasah Mualimin sudah disediakan asrama untuk tidur.
"Namanya juga anak-anak, mungkin ada yang nekat naik dan tidur di situ. Kami pengasuh benar-benar tidak mengetahui ada anak tidur di situ. Karena memang tidak boleh untuk tidur," imbuhnya.
Dijelaskan pula, kecelakaan ini pertama kali diketahui oleh penjaga yang merasa curiga ada suara benda jatuh. Setelah diperiksa ternyata ada siswa yang jatuh dalam kondisi berlumuran darah. (mbr/mbr)