Salah satu di antarnya sejumlah santri MA. NU. Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus. Mereka menziarahi makam RMP Sosrokartono.
Pada kesempatan itu, para santri TBS membaca tahlil dan kalimat thayyibah untuk mendoakan salah satu tokoh bangsa ini.
Temu Sunarto, juru kunci makam RMP. Sosrokartono, mengatakan sosok Sosrokartono layak menjadi tauladan para muda bangsa. Apalagi di era saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosrokartono, lanjut dia, adalah salah satu tokoh yang cinta akan ilmu, yang dibuktikan dengan diraihnya gelar kesarjanaan diperoleh dari Leiden Belanda, pada masa perjuangan dulu. Bahkan juga ahli bahasa.
"Beliau menguasai 36 bahasa, yang terdiri atas 26 bahasa internasional dan 10 bahasa lokal. Namun beliau itu orang yang selalu bersikap santun dan tidak mau dilebih-lebihkan," tuturnya saat menerima santri TBS di kompleks makam Sedo Mukti, makam Sosrokartono ya.
Ketua PP / OSIS MA NU TBS Kudus, M Ulin Nuha mengatakan, dirinya memimpin kegiatan ziarah ke makam salah satu guru Presiden RI pertama, Ir. Soekarno ini.
"Sebagai bentuk penghormatan para santri TBS terhadap kiprah intelektual dan perjuangan RMP Sosrokartono," ujarnya, Sabtu (10/11/2018).
Menurutnya, RMP Sosrokartono adalah tokoh besar yang mesti menjadi teladan generasi sekarang. "Selain itu, RMP Sosrokartono merupakan kakak dari RA. Kartini," imbuhnya. (bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini