Pemkab Gunungkidul Dapat Rp 75 M untuk Perbaikan Dampak Badai Cempaka

Pemkab Gunungkidul Dapat Rp 75 M untuk Perbaikan Dampak Badai Cempaka

Pradito Rida Pertana - detikNews
Jumat, 09 Nov 2018 13:28 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Gunungkidul - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul telah menandatangani Perjanjian Hibah Daerah (PHD) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejumlah Rp75,2 miliar. Dana tersebut digunakan untuk perbaikan infrastruktur di daerah yang terdampak badai cempaka tahun lalu.

"Dana hibahnya Rp75,2 miliar, itu (Dana Rp75,2 miliar) untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat badai cempaka tahun 2017," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/11/2018).

"Yang diperbaiki seperti 101 rumah, 5 jembatan, satu dam parit (saluran air), perbaikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Baleharjo dan satu lagi untuk perbaikan jalan di Dusun Gupit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelima jembatan tersebut antara jembatan Mojorejo, jembatan Tahunan, Wonolagi, Jelok dan Jeruk Legi. Kelima jembatan itu diprioritaskan karena kerap dilalui kendaraan roda empat.


Disinggung mengenai apakah dana tersebut sudah sesuai peruntukkan terkait perbaikan insfratruktur pasca badai cempaka, Edy menyebut sudah sesuai. Mengingat setelah pengajuan, dari BNPB sempat menyurvei lokasi yang perlu diperbaiki pasca dilanda badai cempaka.

"Jumlah itu sudah sesuai dengan usulan dan yang kita prioritaskan, nanti kalau (dana hibah) sisa ya jelas kita kembalikan," ucapnya.


Edy menjelaskan meski pihaknya telah melakukan penandatanganan, dana hibah itu baru bisa dikucurkan pada akhir tahun. Selain itu, apabila dana telah dikucurkan, pihaknya akan langsung memulai perbaikan infrastruktur.

"Dana turun di akhir tahun ini, dan untuk pelaksanaannya (perbaikan insfratruktur) di tahun 2019. Kenapa? Karena kan harus melalui berbagai proses seperti pengadaan barang dan jasa serta lelang dulu, kalau target selesainya setahunan," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads