Kesedihan sangat terasa karena keluarga dan kerabat dari Joyo masih berharap adanya mukjizat. Tidak hanya warga sekitar yang kemudian datang ke rumah Joyo di Kampung Batik Krajan nomor 169 itu, karena Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi juga ikut datang ke sana.
Hendi yang datang hari Senjn (29/10) malam itu langsung menemui Anna yang terkulai lemas di ruang tamu didampingi kerabat dan anak-anaknya. Hendi berbincang dengan keluarga di sana dan berusaha menenangkan Anna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerabat pun segera merapat ke Anna dan berusaha menenangkan dengan menuntun membaca istighfar. Sedangkan Hendi memilih minggir agar Anna bisa menenangkan diri.
"Saya di luar saja nggih," kata Hendi.
Melihat kondisi Anna, Hendi melihat ibu 4 anak itu masih merasa suaminya akan pulang. Ia pun berharap masih ada kabar baik untuk keluarga Joyo terkait peristiwa jatuhnya Lion Air JT 610 itu.
Baca juga: Geliat Pencarian Lion Air JT 610 Sejauh Ini |
"Ya kita beri penguatan yah, karena di dalam listing yang ada kan salah satunya adalah warga Kota Semarang, Pak Joyo itu. Tadi dari pihak keluarga istrinya Pak Joyo masih punya keyakinan bahwa Pak Joyo akan kembali, jadi kita doakan saja mudah-mudahan yang terbaik. Tapi dalam kapasitas hari ini saya memberikan penguatan saja kepada keluarga mudah-mudahan doa yang terbaik bagi keluarga Bu Joyo," ujar Hendi
Sementara itu kakak Anna, Heri Utomo memang mengakui pihak keluarga berharap adanya mukjizat karena belum diketahui bagaimana kabar Joyo usai ditemukannya puing dari pesawat tersebut.
"Ya kalau keluarga inginnya yang terbaik, selamat. Tapi kami apapun yang terjadi ikhlas," kata Heri.
Untuk diketahui, Joyo merupakan salah satu tim Kemenkeu yang menjadi penumpang pesawat yang jatuh tersebut. Ia sudah bekerja di Pangkalpinang sejak 2 tahun lalu dan jabatannya hingga saat ini adalah Kasubag Umum kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) Pangkalpinang.
Saksikan juga video 'Tangis Keluarga Korban Lion Air JT 610 saat Menanti Kabar di Halim':
(alg/sip)