1.500 Kios dan Los Pasar Legi Ludes Dilalap Api

1.500 Kios dan Los Pasar Legi Ludes Dilalap Api

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 29 Okt 2018 23:01 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto
Solo - Api sudah lima jam membakar bangunan Pasar Legi, Solo. Diperkirakan ada 1.500 kios dan los yang terbakar.

Kepala Dinas Perdagangan Surakarta, Subagiyo, mengatakan Pasar Legi berisi 234 kios, 1.485 los dan 550 pedagang pelataran. Dia memperkirakan tidak seluruhnya terbakar.

"Sekitar 1.500 kios dan los yang terbakar. Sisi selatan dan bagian luar tidak terbakar. Tapi masih akan kita hitung lagi," kata Subagiyo saat memantau pemadaman kebakaran, Senin (29/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan lantai dua khusus berisi pedagang los. Sedangkan lantai dua berisi kios dan los. Sebagian kios berada di bagian luar.

Menurutnya, api diduga muncul akibat korsleting listrik di kios lantai dua di sisi barat.

"Informasi dari pedagang, api muncul di lantai dua di sisi barat, di dekat kios tahu," kata Kepala Dinas Perdagangan Surakarta, Subagiyo kepada wartawan di lokasi kejadian.

Menurutnya, pedagang sudah berusaha memadamkan api menggunakan APAR, namun api tetap membesar dan menjalar ke utara.

"Pedagang sudah mencoba mematikan api dengan APAR, tapi api tidak bisa terkendali, apalagi angin sangat besar. Barangnya kan mudah terbakar, langsung menjalar," ujar dia.


Untuk pengamanan dan mempercepat pemadaman, ratusan aparat kepolisian diterjunkan ke lokasi kejadian.

"Kami dibantu Brimob dan TNI ada 300 personel. Kami sudah siaga sejak pukul 17.00 WIB tadi," kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo di sela-sela meninjau lokasi kebakaran.

Saat ini menurutnya tim masih terus fokus terhadap pemadaman api. Selain pemadam kebakaran dari Solo, mobil damkar juga didatangkan dari sekitar Solo hingga Salatiga.

"Kita masih fokus untuk pemadaman terlebih dahulu. Ini kita dibantu damkar dari Solo Raya dan Salatiga," ujarnya.


Mengenai proses terjadinya kebakaran, pihaknya mengaku akan melakukan olah besok pagi setelah api benar-benar padam.

"Kita fokus ke pemadaman dulu, jaga barang-barang pedagang. Besok akan kita lakukan olah TKP," pungkasnya. (bai/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads