Warga berharap kejadian di Pantai Baru tak terulang kembali. Warga pesisir juga diharapkan tidak takut melakukan kegiatan budaya. Mereka juga tidak perlu takut adanya ancaman dan intimidasi bila menjadi saksi.
Pembina Gerakan Masyarakat Yogyakarta Melawan Intoleransi (Gemayomi), MY Esti Wijayati mengatakan, pasca kejadian di Pantai Baru pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak berwajib. Ia mendapatkan laporan warga sekitar Pantai Baru diliputi rasa takut yang diduga karena ada tekanan.
![]() |
"Kami menangkap memang ada sebuah rasa takut di dalam hati mereka sehingga mereka menganggap atau memilih lebih baik tidak bersaksi. Saya kira hal seperti ini harus kita sikapi dengan serius," katanya usai mengikuti acara labuhan di Pantai Parangkusumo, Kamis (25/10/2018).
Menurutnya, hal tersebut dapat memicu masyarakat untuk tidak menggelar sedekah laut atau acara budaya lainnya. Padahal, kegiatan yang dilakukan masyarakat pesisir Pantai itu merupakan kegiatan yang telah berlangsung secara turun-temurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu masyarakat tidak akan kita biarkan untuk takut melakukan hal-hal yang sebenarnya sudah dilakukan selama ini sebagai ritual budaya. Kan doa yang kita panjatkan ditujukan kepada Tuhan, hanya caranya saja yang mungkin berbeda," katanya.
Ia menginginkan pihak berwajib untuk segera mengungkap kasus tersebut. Sehingga ke depannya peristiwa seperti yang terjadi di Pantai Baru tidak terjadi lagi di Yogyakarta.
(bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini