Penegasan Menristek: Siapapun Capresnya Dilarang Kampanye di Kampus!

Penegasan Menristek: Siapapun Capresnya Dilarang Kampanye di Kampus!

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 25 Okt 2018 15:58 WIB
Menristekdikti, M Nasir. Foto: Usman Hadi/detikcom
Sleman - Menristekdikti, Mohamad Nasir menegaskan bahwa tidak boleh ada aktivitas kampanye di dalam kampus. Alasannya, merujuk regulasi kampus harus steril dari kegiatan politik praktis.

"Kampus tidak boleh untuk kampanye, tidak boleh untuk kampanye politik," tegas Nasir usai membuka pameran inovasi berbasis teknologi Inovator Inovasi Indonesia Expo (IBE) 2018, di Jogja City Mall, Kamis (25/10/2018).

"Siapapun calon presiden, calon wakil presiden tidak boleh (kampanye) di kampus. Partai politik juga tidak boleh (kampanye) di kampus," lanjut Nasir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Nasir mengomentari usulan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi agar debat capres digelar di kampus. Menurut Nasir, usulan tersebut menjadi kewenangan KPU untuk menanggapi.


"KPU silakan (menggelar debat di kampus), itu urusannya. Kalau (debat capres digelar di kampus) KPU biar koordinasi dengan kami," ujarnya.

Sementara pihak kampus, kata Nasir, secara aturan tidak diperbolehkan menyelenggarakan debat capres-cawapres. Sebab, kampus harus steril dari kegiatan kampanye politik.


"Untuk arahan (kepada perguruan tinggi) ikuti peraturan yang ada. Kalau kami (Kemenristekdikti) undang-undang yang ada kami ikuti itu," pungkas Nasir. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads