"Sekaligus peresmian pabrik Sidomuncul, kemudian kita mampir di makam dr Tjipto karena beliau salah satu founding father pergerakan di tahun 1928," kata Airlangga usai berziarah di makam Tjipto Mangoenkoesoemo di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (25/10/2018).
"Jadi ini kan mendekati Sumpah Pemuda, ini hanya mengingatkan kita pada Sumpah Pemuda terutama pada generasi sekarang kalau kita harus menghormati para pahlawan," lanjutnya.
(Foto: Eko Susanto/detikcom) |
Selain menghormati, kata dia, perlu terinspirasi terlebih mendekati tahun pemilu harus mengingat pemuda dahulu memimpikan Sumpah Pemuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita yang sudah 73 tahun menjadi bangsa bersama bangsa besar, bangsa sudah satu seperti yang diimpikan oleh para founding father kita ya kita pemilunya tenang-tenang sajalah nggak perlu kita memecah di antara kita sendiri," pungkasnya. (mbr/mbr)












































(Foto: Eko Susanto/detikcom)