Kata Bupati Bantul Kader Gerindra yang Nyatakan Loyal pada Jokowi

Kata Bupati Bantul Kader Gerindra yang Nyatakan Loyal pada Jokowi

Pradito Rida Pertana - detikNews
Minggu, 21 Okt 2018 15:11 WIB
Bupati Bantul, Suharsono. Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Jelang Pilpres 2019, Bupati Bantul yang merupakan kader Gerindra, Suharsono menyatakan dirinya loyal pada pimpinannya yakni Presiden Joko Widodo. Dia juga menegaskan dirinya menolak gerakan 2019 ganti presiden.

"Calon presiden dua-duanya bagus, Pak Jokowi bagus dan Pak Prabowo juga bagus," kata Suharsono saat ditemui wartawan usai menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Rumah Dinasnya, Trirenggo, Bantul, Minggu (21/10/2018).

"Walaupun saya dari Partai Gerindra, saya tidak mau (ikut gerakan) 2019 ganti presiden," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjut Suharsono, ia mengatakan hal itu bukan tanpa alasan, menurutnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan pimpinannya, terlebih dari tatanan dan struktur pejabat di Negara Indonesia. Karenanya, sesuai dengan kapasitas yang diemban saat ini ia menganggap Presiden Jokowi pimpinannya.

"Saya ndak mau (ikut gerakan 2019 Ganti Presiden), saya tetap (Jokowi) karena dari background saya prajurit. Jadi saya memegang sapta marga, marga ketujuh, yaitu taat patuh kepada pimpinan. Pimpinan saya kan sekarang Pak Jokowi, ya saya patuh, kalau saya melawan berarti saya pengkhianat," ucapnya.


Kendati demikian, Bupati Bantul menyebut bahwa akan tetap loyal terhadap Partai Gerindra. Mengingat saat ini Suharsono masih tercatat sebagai kader Partai tersebut.

"Di Partai kan saya Gerindra, ya tetap taat dan patuh. Jadi bisa memilah-milah, saya loyal pada partai dan loyal pada pimpinan (Jokowi)," ujarnya.


Ditambahkan Suharsono, siapapun yang terpilih sebagai Presiden tahun 2019 mendatang diharapkan kedua belah pendukung masing-masing pasangan agar menerimanya dengan lapang dada.

"Pokoknya dua-duanya baik, Pak Prabowo baik, Pak Jokowi baik. Nanti kalau menang Pak Prabowo, pendukung-pendukung Pak Jokowi harus ikhlas dan begitu juga sebaliknya. Jadi saya berdiri di tengah-tengah," pungkasnya.


Simak Juga 'Banyak Pengusaha Dukung Jokowi, Sandi: Kita Tak Perlu Cengeng':

[Gambas:Video 20detik]


(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads