"Dari pantauan udara asap sudah kelihatan menipis, tapi tetap dilaksanakan (water bombing)," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto saat dihubungi detikcom, Kamis (18/10/2018).
Water bombing untuk memadamkan api di Gunung Merbabu sudah dilakukan sebanyak 21 kali sejak kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin 5 kali, tadi pagi 2 kali dan siang 14 kali water bombing," kata dia.
"Insya Allah besok masih dilaksanakan sampai padam," kata Heru.
Diwawancara sebelumnya, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Edy Sutiyarto mengatakan bahwa luas lahan yang terbakar semakin bertambah. Hingga semalam terpantau sekitar 300 hektare lahan tidak dapat diselamatkan dari kobaran api.
"Kalau dari perkiraan ya bisa lebih dari 300 hektare, tetapi perlu pencermatan lagi," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Edy. (sip/sip)











































