Warga menggelar Festival Jerami Banjarejo di lapangan Dusun Barak di belakang Balai Desa Banjarejo. Ada sekitar 34 karya seni yang terbuat dari jerami padi. Mulai dari bentuk aneka binatang purba, sampai bentuk sepeda, motor trail, rumah, dan lainnya.
Panitia Festival Jerami Banjarejo, Ahmad Taufik mengatakan ada sekitar 34 jerami padi disulap jadi aneka bantuk binatang purba. Serta 24 bentuk nonbinatang purba yang dibuatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seluruh karya seni jerami berasal dari karya warga desa, luar desa, dan juga luar kota. Namun mayoritas adalah karya warga di seluruh Banjarejo, " ujarnya.
Menurutnya kegiatan sebagai peringatan Hari Jadi Desa Wisata Banjarejo ke-2 ini mengambil ide dari hasil setempat. Setiap musim tanam pertama, jerami padi selalu dibuang. Kini tidak lagi dilakukan.
"Kreativitas warga sangat tinggi. Festival Jerami ini karena jerami sangat dekat dengan Banjarejo. 99 % warga kami adalah petani. Biasanya jerami banyak dibakar. Terutama masa tanam pertama. Kini jerami akan disimpan," tambahnya.
Supaya tahun depan, warga bisa membuat festival serupa yang lebih besar dan lebih meriah.
![]() |
"Jerami yang ada akan kita simpan. Tidak dibuang. Tahun depan buat festival yang lebih meriah lagi," harap Taufik.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, festival semacam ini adalah bentuk kreativitas warga yang harus dilestarikan.
"Kalau ada 10 desa seperti Banjarejo di Grobogan, pasti Grobogan akan lebih hebat," terang Sri Sumarni di lokasi.
Tonton juga 'Unik! Hotel ini Terbuat dari Jerami dan Tanah Liat':
(bgs/bgs)