Dandim 0714/Salatiga yang juga bertindak sebagai insidental commando, Letkol (Inf) Prayoga Erawan, mengatakan bahwa dari pantauan terlihat di sekitar Pos 2 sudah habis terbakar dan tidak ada api. Sedangkan pemadaman dengan helikopter dilakukan untuk membantu memadamkan api yang telah menyebar.
Foto: Eko Susanto/detikcom |
"Pemadaman dengan helikopter dilaksanakan untuk dua titik (yakni) di Macanan dan Ngaduman. (Pemadaman dengan) helikopter ini sampai selesai, (api) betul-betul mati," kata Proyoga saat ditemui di Basecamp Thekelan, Desa Batur, Getasan, Kabupaten Semarang, Rabu (17/10/2018).
Untuk teknis pemadaman dengan helikopter, kata dia, dengan menyiram titik-titik api yang ada. Sedangkan airnya diambil dari Rawa Pening yang berada di Kabupaten Semarang.
Foto: Eko Susanto/detikcom |
"Teknisnya itu jadi titik-titik api yang sudah ada disiram. Sementara helikopter ngambil air, personil kita yang menggunakan peralatan seadanya itu, kita gali tanah untuk melokalisir supaya api tidak merembet semakin jauh," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun relawan dan personil TNI dan Polri yang terlibat dalam pemadaman ini sekitar 200-an. "Saya monitor ada 200-an terdiri dari relawan, TNI, Polri, warga setempat dan BPBD," ujar dia.
Saksikan juga video 'Hutan di Gunung Merbabu Terbakar, Api Dekati Puncak':
(mbr/mbr)












































Foto: Eko Susanto/detikcom
Foto: Eko Susanto/detikcom