"Sebagai media pembelajaran kemandirian dan tanggung jawab kita mendidik anak di saat derasnya arus budaya global. Maju mundurnya sebuah bangsa tidak terlepas dari seberapa jauh bangsa tersebut mengenal jati diri, asal usul, sejarah dan seni budayanya. Kita perkenalkan dan kita tanamkan itu semenjak dini," ujar Udyn Oepewe, pemrakarsa acara, dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (14/10.2018).
Alasan lain, kata Udyn, adalah hak anak untuk mendapatkan pembelajaran positif melalui ruang publik di luar jam sekolah yang sudah padat kurikulum, agar tumbuh dan berkembang pemikiran serta perilaku sehat dalam diri mereka, dengan mengeksplorasi kreativitas anak.
![]() |
Acara Pelangi Art Festival 2018 akan digelar di Sanggar Pasinaon Pelangi di jalan Pelangi Utara RT 05 RW 28, Mojosongo. Solo. Acara akan dilaksanakan pada 27-28 Oktober 2018 mendatang. "Selama dua hari dari pukul 19.00 WIB hingga 23.00 WIB," kata Udyn.
Adapun para penampil adalah Teater Sangir (dari Sangiran, Sragen), Sanggar Kami (Banjarsari, Solo), Teater Mandala dan Kelas Akting Rumah Banjarsari (Solo), Teater Laskar 29 (Solo), Teater Nusa Mekar (Solo) dan Sanggar Pasinaon Pelangi selaku penyelenggara. (mbr/mbr)