Tradisi Sedekah Laut Bantul Dibubarkan, Warga: Mereka Bilang Syirik

Tradisi Sedekah Laut Bantul Dibubarkan, Warga: Mereka Bilang Syirik

Pradito Rida Pertana - detikNews
Sabtu, 13 Okt 2018 13:54 WIB
Spanduk yang sempat dipasang sekelompok orang di lokasi tradisi Sedekah Laut. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul - Persiapan tradisi sedekah laut di Pantai Baru, Bantul dibubarkan oleh sekelompok orang. Sambil mengobrak-abrik lokasi, sekelompok orang itu mengatakan bahwa tradisi sedekah laut syirik dan bertentangan dengan agama.

"Mereka minta dibatalkan karena sedekah laut itu syirik dan musyrik, terus bertentangan dengan agama," kata salah seorang warga, Tuwuh (48) yang juga saksi mata saat ditemui wartawan di Pantai Baru, Bantul, Sabtu (13/10/2018).

"Mereka juga sempat merusak meja dan membanting kursi tadi malam, diobrak-abrik lah pokoknya sekitar 15 menitan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kata Tuwuh, kelompok itu sempat memasang sebuah spanduk di sekitar lokasi. Spanduk itu bertuliskan 'Kami menolak semua kesyirikan berbalut budaya, sedekah laut atau selainnya'.


"Ada yang masang spanduk juga, tapi sudah dicopot polisi dini hari tadi," ucapnya.
Malam tadi warga sedang menyiapkan tradisi sedekah laut yang rencananya digelar hari ini. Acara ini rutin digelar setiap tahun.

Menurut pantauan detikcom di Pantai Baru, tidak tampak ada tamu undangan meski kursi dan tenda kehormatan telah terpasang. Selain itu tidak tampak pula spanduk acara yang seharusnya terpampang di panggung.



Simak video Tradisi Berebut Bolu di Festival Ledug Suro

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads