Kepala Bapeten, Jazi Eko Istianto mengatakan dari hasil pemantauan di Palu dan Donggala, radiasi tidak terdeteksi karena alat pengasil zat radioaktif di sana tidak tersambung listrik. Alat penghasil radioaktif yang ada di sana juga hanya mesin X-ray di rumah sakit.
"Fasilitas yang ada hanya sinar X untuk radiologi. Kalau tidak dicolok sumber listrik, tidak ada zat radioaktif atau bahan nuklir," kata Jazi dalam acara penganugerahan Bapeten Safety and Security Award (BSSA) di Novotel Semarang, Rabu (10/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Lombok, rumah sakit memiliki X-ray saja. Sedangkan ada industri yang menggunakan zat radioaktif atau bahan nuklir sudah kita koordinasikan. Tidak ada sumber yang terbuka dari bungkusnya," jelasnya. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini