"Sementara belum (belum ditemukan kejanggalan). Karena dari keterangan saksi-saksi sebagian melihat korban pingsan kecapekan," ujar Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agus Supri kepada detikcom memalui pesan singkat, Selasa (9/10) malam.
Kukuh meninggal pada Jumat (5/10). Dua orang saksi yang sudah diperiksa polisi yakni Ketua dan seorang anggota Menwa UMK. Keduanya juga ditanyai soal kegiatan pada hari tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detikcom juga telah mendatangi rumah keluarga Kukuh di Pati, Jawa Tengah. Tampak sejumlah ibu-ibu memadati rumah Kukuh yang berada Desa Plangitan Rt 3 Rw 2 Kecamatan kota Pati. Mereka melakukan pengajian berkirim doa untuk almarhum Kukuh.
Pihak keluarga sendiri enggan memberikan tanggapan atas kejadian tersebut.
Seorang perempuan yang diketahui merupakan kakak kandung Kukuh, sempat menemui detikcom. Namun, ia enggan memberikan komentar atas kematian adiknya itu. Dia juga memastikan bahwa seluruh keluarganya tidak akan memberikan pernyataan terkait kasus meninggalnya Kukuh.
Keluarga mengaku sudah ingin menutup kasus tersebut dan tidak ingin memperpanjang soal kematian Kukuh. Namun demikian, pihak keluarga mempersilakan pihak kepolisian jika hendak mengusut tuntas insiden pradiksar Menwa di UMK itu. (sip/sip)











































