"Nominalnya tentu belum bisa kita sebutkan, tapi yang jelas anggaran 2019 kita ingin mengalokasikan anggaran khusus untuk Sulawesi Tengah," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, usai groundbreaking Madrasah International Language Centre (MILC) di Bantul, Rabu (10/10/2018).
"Khususnya untuk kembali melakukan rehabilitasi, recovery, rekonstruksi terhadap lembaga-lembaga pendidikan ini (di Sulteng)," lanjut politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rumah ibadah, lanjut Lukman, pihaknya juga akan memberikan perhatian khusus terhadap Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu. Terlebih kampus tersebut dikabarkan rata dengan tenah akibat gempa.
"Saudara Dirjen Pendis (Kemenag) insyaallah besok akan menuju Palu untuk secara langsung melihat kondisi IAIN Palu. Sebelumnya kami juga mengirim tim khusus minggu lalu untuk juga melakukan pengamatan yang lebih seksama," ujarnya.
"Kita akan memberikan perhatian khusus tidak hanya kepada IAIN Palu, tapi juga semua lembaga pendidikan keagamaan di sana. Karena juga ada madrasah-madrasah, ada pondok-pondok pesantren yang juga memerlukan penanganan khusus," lanjutnya.
Untuk langkah awal, kata Lukman, pihaknya akan membangun tenda-tenda darurat untuk mahasiswa Palu. "Ini (tenda-tenda darurat) yang sifatnya darurat. Agar proses belajar-mengajar itu bisa terus berlanjut," pungkasnya. (mbr/mbr)