Ini Kata PPP DIY Soal Kader 'Khittah' yang Dukung Prabowo-Sandi

Ini Kata PPP DIY Soal Kader 'Khittah' yang Dukung Prabowo-Sandi

Usman Hadi - detikNews
Selasa, 09 Okt 2018 17:48 WIB
(Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo)
Yogyakarta - Suara PPP di DIY terbelah menyikapi pilpres 2019. Barisan kader yang tergabung dalam PPP Khittah Nasional di DIY menyatakan dukungan kepada Prabowo, berbeda dengan sikap DPP PPP yang mendukung Jokowi.

"Kita menyikapi itu dengan prinsip demokrasi. Tetapi tentu kita berharap siapapun juga menghormati demokrasi itu sendiri, terhadap pilihan kita," kata Ketua DPW PPP DIY, Amin Zakaria kepada detikcom, Selasa (9/10/2018).

Amin mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan aspirasi PPP Khittah Nasional yang mendukung pasangan Prabowo-Sandi. Namun dia menegaskan bahwa PPP yang sah di DIY hanya satu, yakni PPP yang dipimpinnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi kita ini kan memang resmi sah secara hukum. Nah ini yang harus dipahami. Dinamika politik bagi kita ini adalah harus merupakan sebuah pendewasaan di dalam memajukan negara, bangsa, dan rakyat," tuturnya.


Amin menampik suara PPP di DIY terbelah dan tak solid mendukung pencapresan Joko Widodo - Ma'ruf Amin. "Insyaallah solid. Bisa kita lihat dari beberapa event yang kita laksanakan bahwa kita sangat-sangat solid," paparnya.

Sebelumnya Wakil Ketua PPP Khittah, Syukri Fadholi menegaskan bahwa kadernya tidak akan memilih Jokowi dan menegaskan mendukung Prabowo-Sandi di pilpres 2019. Keputusan itu berseberangan dengan DPP PPP yang dipimpin Romahurmuziy.

Adapun PPP Khittah Nasional berisikan para politikus senior dari kubu Djan Faridz maupun kubu Romahurmuziy. PPP Khittah ini dipimpin Tamam Achda yang secara resmi dideklarasikan pada tanggal 4 Mei lalu di Yogyakarta.


Saksikan juga video 'Beda Pandangan Gerindra-PPP soal Walkout SBY di Kampanye Damai':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads