"Pak Gubernur (Sri Sultan HB X) memerintahkan yang penting mahasiswa asal Sulteng di Yogyakarta tidak boleh drop out gara-gara bencana," kata Sekda DIY, Gatot Saptadi saat dihubungi wartawan, Senin (8/10) malam.
Gatot menjelaskan, Pemprov DIY telah menggelar pertemuan dengan OPD terkait, mahasiswa asal Sulteng, dan 14 rektor perguruan tinggi di DIY di Ruang Gadri Kompleks Kepatihan Pemda DIY pada Senin (8/10) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rektor siap meringankan (biaya kuliah) tergantung beban yang ditanggung mahasiswa. Nanti Pak Gubernur mau membuat surat agar perguruan tinggi memverifikasi, perlu dibuat kriteria mahasiswa mana yang bebas SPP," tuturnya.
Tak hanya itu, Pemprov DIY juga berupaya memberikan bantuan biaya hidup selama mereka kuliah di DIY. Karena pemprov menyadari pascabencana banyak mahasiswa Sulteng yang tak lagi mendapatkan kiriman uang dari rumah.
"Tapi ini (bantuan biaya hidup) masih menunggu pendataan dulu. Menurut data sementara ada 500-600 mahasiswa (asal Sulteng). Untuk data akhirnya kami minta paling enggak hari Rabu (10/10) sudah ada," pungkas Gatot. (bgs/bgs)