Kain Stagen 1.016 Meter Ini Dilelang untuk Didonasi ke Sulteng

Sleman - Tampak pemandangan berbeda di lapangan Candi Banyunibo, Kecamatan Prambanan, Sleman siang tadi. Sebanyak 101 anak membentangkan kain stagen sepanjang 1.016 meter. Kain stagen dibentangkan membentuk angka 102 jika dilihat dari atas, sesuai dengan usia Kabupaten Sleman pada tahun ini.

Kain stagen berwarna oranye itu sengaja dibuat untuk dilelang seharga Rp 100 ribu per 5 meter. Hasilnya akan disumbangkan kepada warga terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Rencananya akan kita lelang dan hasilnya akan disumbangkan ke korban gempa di Sulteng," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Sleman, Guntur Eka Prasetya, Minggu (7/10/2018).

Kain Stagen 1.016 meter (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)

Di kesempatan yang sama, pembentangan kain stagen yang digelar Pemkab Sleman juga mendapat penghargaan dari MURI sebagai kain stagen terpanjang di dunia.

Sementara itu, penenun kain stagen, Jumilah (50) mengaku membutuhkan waktu 1,5 bulan untuk membuat kain stagen sepanjang 1.016 meter. Perempuan warga Pingitan, Sumberarum, Moyudan, Sleman itu menenun seorang diri.

"Sehari dapat 20-25 meter," ujarnya.

Jumilah (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)

Jumilah sehari-hari memang berprofesi sebagai penenun stagen sehingga tidak ada kendala yang berarti. Dia menenun memakai alat tenun bukan mesin.

"Ya paling kendalanya pas gulung kain, kan panjang," imbuhnya. (mbr/mbr)