Relawan tersebut adalah Ikhsan Nurrohim (18). Dia meninggal pasa hari Sabtu (6/10) saat ikut dalam tim pemadaman kebakaran di gunung tersebut. "Korban meninggal dunia saat membantu proses pemadaman kebakaran yang di Gunung Andong," jelas Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto, Minggu (7/10/2018).
Kebakaran terjadi Sabtu (6/10/2018) pukul 05.30 WIB di lereng sisi barat dan selatan, tepatnya di atas Dusun Jogoyasan Desa Jogoyasan dan Dusun Gogik Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak. Diduga, kebakaran terjadi akibat pembakaran bersih-bersih lahan oleh warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya pemadaman melibatkan sekitar 80 personil, termasuk Ikhsan Nurrohim. Di tengah upaya pemadaman, korban mengalami kelelahan lalu dievakuasi ke Polindes Girirejo dan dirujuk ke Puskesmas Ngablak. Namun sesampai di Puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Upaya pemadaman tetap dilakukan hingga api berhasil padam pukul 17.40 WIB. Selanjutnya sejumlah pihak terkait melakukan rapat koordinasi dan memutuskan bahwa jalur pendakian akan ditutup sementara waktu.
"Penutupan jalur pendakian tersebut sebagai wujud berkabung atas meninggalnya relawan Ikhsan. Penutupan berlaku bagi seluruh pengunjung, kecuali petugas pemadam dan relawan," ungkap Edi.
Mengingat banyak pengunjung Gunung Andong yang berasal dari luar daerah, lanjutnya, pengelola pendakian dan basecamp akan melakukan sosialisasi dan pengumuman. "Pengumuman penutupan dilakukan melalui media sosial dan media lainnya," kata Edi.
Tonton video saat Gunung Soputan Sulawesi Utara Erupsi
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini