Tiga siswi SMAN 1 Banjarnegara menemukan cara sederhana untuk mengatasi krisis air bersih. Hanya memanfaatkan bunga pinus, mereka mampu mengubah air yang sebelumnya keruh dan bau menjadi jernih.
Ketiga siswa tersebut adalah, Qoryroh, Khanun Nailufar, Dena Danisha. Awal mulanya, siswa kelas XII MIPA ini mengaku prihatin dengan kondisi sebagian daerah di Banjarnegara yang selalu mengalami krisis air bersih setiap tahunnya. Bahkan, tahun ini, hingga awal Oktober masih belum ada tanda-tanda turun hujan.
![]() |
Qoryrho menuturkan saat bersamaan ia dan dua rekannya mengetahui bahwa dalam strobilus pinus merkusii atau bunga pinus mengandung karbon dan lignin. Kandungan tersebut setelah dilakukan uji coba mampu mengubah air yang sebelumnya keruh dan bau menjadi jernih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya cara pembuatan pun cukup mudah. Bunga pinus tersebut dibakar dengan suhu tinggi, kemudian ditumbuk hingga halus. Selanjutnya pada proses terakhir yakni proses filtrasi air dengan alat filter sederhana.
"Dengan cara ini, air yang sebelumnya keruh dan berbau akan menjadi jernih. Sehingga lebih layak untuk mencukupi kebutuhan air bersih setiap hari, terutama saat musim kemarau," tuturnya.
Ia berharap, temuan tersebut bisa bermanfaat bagi warga yang sebelumnya mengalami krisis air bersih. Mengingat di Banjarnegara, bunga pinus melimpah dan sangat mudah didapatkan.
Ia mencontohkan, satu pohon pinus mampu menghasilkan bunga pinus 200-300 setiap bulannya. Jumlah tersebut sangat banyak mengingagt hutan pinus banyak ditemukan di beberapa desa di Banjarnegara.
"Selain itu, hingga saat ini juga belum ada pemanfaatan dari bunga pinus tersebut.Jadi saat musim kemarau bisa memanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan air bersih," ujarnya.
Atas penelitian itu, Qoryroh dan dua rekannya ini mengantarkan menjadi juara 1 lomba Olimpiade Lingkungan tingkat nasional di IPB Bulan September 2018 lalu.
"Kami menjadi juara satu untuk olimpiade lingkungan di IPB beberapa waktu lalu," tambahnya.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini