"Ingin bangun masyarakat Jateng aman, damai, tentram," kata Said Aqil usai pelantikan pengurus baru PWNU Jateng di kompleks Masjid Agung Jateng, Semarang, Selasa (2/10/2018).
Pengangkatan pengurus PWNU Jateng masa khidmat 2018-2023 itu berdasarkan surat keputusan PBNU nomor: 268/A.II.04/09/2018. Surat tersebut ditandatangani Rais Aam KH Ma'ruf Amin, Katib Aam KH Yahya Choliil Staquf, Ketua Umum KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen Helmy Faishal Zaini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Said Aqil, para pengurus yang baru dilantik merupakan orang-orang pilihan yang tepat pada bidangnya. Ia mencontohkan Rois Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidullah Shodaqoh merupakan sosok yang sangat paham agama.
"Rois Syuriah ini betul-betul paham agama dan sederhana, penampilannya tawadu, bisa jadi contoh," tandasnya.
Dalam pelantikan tersebut, sempat hadir juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia mengatakan NU menjadi lembaga yang tepat untuk digandeng untuk mengatasi persoalan kemasyarakatan dan menjadi mitra pemerintah provinsi.
"Sehingga bisa menjaga bahwa Jawa Tengah itu bentengnya Pancasila, bentengnya NKRI," tegas Ganjar. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini