Aksi begal ini memakan korban seorang karyawati SPBU Kramat Kabupaten Tegal bernama Pipin Rima Intisari (37) warga Bratan RT 07/06 Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo. Sat itu, korban berboncengan motor dengan teman sekantornya meluncur dari Kramat menuju BRI Kota Tegal.
Setiba di pertigaan lampu merah Pasar Anyar Jalan Martoloyo Kota Tegal, motor korban berhenti karena terhadang lampu merah. Dari arah belakang, tiba-tiba dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor menghampiri dan merebut tas berisi uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu dari pelaku menyabetkan oarang ke tangan korban hingga luka parah karena berusaha mempertahankan tasnya. Akibat aksi begal ini, korban kehilangan tas berisi uang Rp 10 juta dan sebuah HP.
![]() |
Kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan motor ke kiri menuju Jalan Perintis Kemerdekaan. Sedangkan korban segera dilarikan ke RS Teksin untuk mendapat pertolongan.
Kapolresta Tegal, AKBP Jon Wesly Arianto, saat dikonfirmasi megakui dalam satu bulan ini banyak terjadi curas di wilayah hukum Polresta Tegal. Bahkan dua hari lalu, seorang warga tewas akibat luka bacok saat akan menghadang pelaku begal.
"Diduga dari ciri kendaraan dan pelaku disinyalir sama. Kita sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini dengan mengerahkan semua anggota dan mudah-mudahan dalam waktu dekat para pelaku segera ditangkap," ujar Kapolresta Tegal. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini