Hal tersebut dikatakam oleh Kordiv Penindakan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Sri Wahyu Ananingsih, kepada detikcom saat menghadiri acara Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2019 di Pendopo Kabupaten Purworejo, Senin (1/10/2018) siang.
"Dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya, memang Kabupaten Magelang memiliki tingkat kerawanan tertinggi di Jawa Tengah pada Pemilu 2019 nanti ditinjau dari indikator penyelenggaraan yang bebas dan adil yakni sebesar 69,41 persen, sedangkan untuk wilayah lain di Jawa Tengah tingkat kerawanan nya sedang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Wahyu menambahkan, indikator kerawanan pada pemilu 2019 sendiri dibagi menjadi 4 indikator antara lain Konteks Sosial Politik, Partisipasi Politik, Kontestasi, serta Penyelenggaraan yang bebas dan adil. Secara nasional, Jawa Tengah masuk dalam kategori sedang untuk tingkat kerawanan.
Adapun suatu provinsi bisa dikatakan tingkat kerawanannya rendah ketika memiliki prosentase antara 0 - 33,00 %. Untuk kategori sedang prosentasenya adalah 33,01 - 66,00 % sedangkan kategori tinggi memiliki tingkat kerawanan sebesar 66, 01 - 100 %.
"Secara nasional, untuk Jawa Tengah sendiri memiliki prosentase sebesar 48,51 persen sehingga masuk kategori sedang. Untuk yang masuk kategori tinggi jumlahnya ada 15 provinsi," imbuhnya.
Saksikan juga video 'Bawaslu: Lombok Timur Paling Rawan Pelanggaran Pemilu':
(mbr/mbr)











































