Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mencari bukti-bukti lainnya. Sejumlah barang milik korban juga akan diperiksa polisi,
"Ini masih kita selidiki secara all out, kita masih mencari keterangan saksi-saksi lebih lanjut," kata Kapolsek Tegalrejo, Kompol Ardiyansyah saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (1/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ardiyansyah melanjutkan, kini pihaknya juga masih menunggu hasil visum RS Bhayangkara Yogyakarta. Visum tersebut untuk mengetahui apakah terdapat tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
"Makanya kita lihat hasilnya nanti, Ya kita kan tidak bisa menyimpulkan sebelum adanya keterangan-keterangan dari ahli, dari medis," paparnya.
Saat ditanya apakah korban sempat mengalami pemerkosaan, Ardiyansyah enggan menjawabnya. Menurutnya, pihaknya belum bisa berbicara banyak sebelum hasil visum keluar.
"Kita belum bisa menyimpulkan (adanya tanda kriminal), kita masih lidik lebih lanjut. Tapi yang pasti tidak ada barang korban yang hilang, untuk sementara keterangannya begitu," katanya.
Korban pada hari Minggu kemarin oleh petugas langsung dibawa ke RSU Bhayangkara untuk dilakukan visum dan pemeriksaan oleh petugas forensik. Namun hingga ini hasilnya belum diketahui.
"Untuk hasilnya, silakan ke penyidiknya saja, ke polres," kata Kepala RS Bhayangkara Yogyakarta, Kompol Theresia Lindawati saat dihubungi detikcom, Senin (1/10/2018) siang.
Ia mengatakan korban dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta pada hari Minggu kemarin. Dokter forensik di rumah sakit tersebut juga telah memeriksa jasad korban. Jenazah juga sudah dibawa pulang oleh keluarganya.
"Ya (jasad korban sudah dibawa pulang)," ujarnya. (bgs/bgs)