Dalam sambutannya, ia mengakui kedatangannya itu murni untuk sowan. Meminta doa restu kepada Mbah Moen yang merupakan salah satu sosok ulama sepuh kharismatik di Indonesia.
"Ini adalah perjuangan saya. Saya minta izin, saya minta doa restu. Saya datang tidak untuk minta dukungan. Seorang ulama, seorang kai itu di atas, saya tidak minta dukungan. Namun dalam hati, saya berharap dukungan. Nah itu lain. Boleh kan kalau saya di dalam hati saya berharap (dukungan)," kata Prabowo saat memberikan sambutan di hadapan para santri Ponpes Al-Anwar, Sarang.
![]() |
Ia mengakui, sebenarnya rencana kedatangannya untuk sowan ke Mbah Moen sudah sejak lama dan ingin dilakukannya secara diam-diam. Kedatangannya kali ini pun, diakuinya membuatnya terharu karena sambutan para santri yang sangat meriah menurutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada suatu pekerjaan yang besar, kalau ada suatu usaha yang besar, kita selayaknya datang ke orang tua, yang kita tuakan, yang kita hormati, memohon doa restu, memohon doanya. Saya datang kesini sebagai pribadi, tapi beberapa saat yang lalu, saya diterima sebagai calon presiden Republik Indonesia," lanjutnya.
Simak Juga 'Citra The New Prabowo Belum Tenar di Masyarakat':
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini