"Gempa di Donggala akibat patahan Palu-Koro yang bergeser, segmennya mengalami aktivasi, patahannya memanjang," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di kantor BMKG Yogyakarta, Jumat (28/9/2018).
Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 11 km dan patahan terjadi di kawasan kota/kabupaten Donggala sehingga guncangannya kuat dirasakan manusia dan berdampak ke bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gempa ini menurut analisis kami merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivasi sesar geser Palu-Koro. Terjadi pergerakan dari struktur batuan dengan mekanisme sesar mendatar," jelasnya.
(bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini