Bayi Kembar Siam di Gunungkidul Hanya Punya 1 Usus Besar

Bayi Kembar Siam di Gunungkidul Hanya Punya 1 Usus Besar

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 27 Sep 2018 07:50 WIB
Meisya dan Meikha, bayi kembar siam di Gunungkidul. Foto: Istimewa
Gunungkidul - Meisya dan Meikha, bayi kembar siam dempet dari dada sampai kaki asal Dusun Pabregan, Sumberejo, Semin, Gunungkidul, hanya memiliki satu usus besar. Kini, kedua bayi perempuan tersebut telah menginjak usia empat bulan.

Bayi kembar siam ini merupakan anak kedua dan ketiga dari pasangan Ari Sahyana (28) dan Eka Handayani (27). Kondisi perekonomian keluarga ini tergolong pas-pasan. Ari bekerja serabutan, sementara Eka merupakan ibu rumah tangga.

"Secara kesehatan anak saya (Meisya dan Meikha) normal. Tapi usus besarnya cuma ada satu, kalau (organ tubuh) semuanya lengkap," jelas Ari saat ditemui detikcom di kediamannya, Rabu (26/9) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Keluarga berharap anaknya dipisah dengan cara dioperasi, supaya kedua putrinya dapat hidup normal layaknya anak-anak seumuannya.

Meisya dan Meikha lahir di RSUP Dr Sardjito Sleman pada tanggal 14 Mei 2018 lalu. Proses kelahirannya melalui operasi caesar.

"(Meisya dan Meikha dempet) Dari badan bagian depan, kaki nempel satu. Jadi masing-masing punya (kaki) tapi yang dua kaki jadi satu," jelas Ari.


Kepala Dusun Pabregan, Giarno membenarkan bahwa keluarga Ari tergolong kalangan kurang mampu. Meski demikian, dia mengakui bahwa belum semua keluarga Ari tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berupa Kartu Indonesia Sahat (KIS).

"Hanya ibunya (Eka) yang mempunyai kartu itu (KIS), BPJS Kesehatan yang dibiayai pemerintah itu. Kalau (anggota keluarga) yang lain belum," tuturnya.



Saksikan juga video 'Sepasang Bayi Kembar Siam Berhasil Lewati Operasi Pemisahan di RSCM':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads