Kenang dan Denok, merupakan sebutan semacam abang dan none di Kota Semarang, atau bahasa umumnya putra dan putri. Pasangan si Kenang itu hadir dengan kapasitas 53 kursi.
Launching dilakukan bersamaan dengan Apel Hari Perhubungan Nasional dan ulang tahun CIMB Niaga di Balai Kota Semarang. Bus si Denok merupakan program CSR dari bank tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas si Denok tidak jauh beda dari pasangannya. Pada bus seharga Rp 4,3 miliar itu juga dilengkapi alat pemadam api hingga beberapa CCTV. Fasilitas untuk disabilitas juga sudah disematkan. Bus tersebut bermerek MAN asal Jerman dengan karoseri PT Gemilang Nusantara.
Berhubung bernama si Denok yang artinya putri, maka dalam launching kali ini pengemudinya juga perempuan. Para pejabat yang meresmikan naik ke dalam bus dan berkeliling di Jalan Imam Bonjol kemudian kembali ke kantor Balai Kota Semarang di Jalan Pemuda.
![]() |
Si Denok bakal membantu si Kenang berkeliling ke beberapa titik wisata di Kota Semarang dengan start dari Museum Ranggawarsito. Rutenya kemudian menuju Kota Lama kemudian Tugu Muda, pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran, berkeliling Simpang Lima, melewati Kampung Pelangi, Klenteng Sam po kong, dan kembali ke Museum Ranggawarsita.
![]() |
"Ini doa seluruh warga Semarang, si Kenang bisa ditemani si Denok. Jadi artinya ada sebuah kepercayaan dari aktivitas pariwisata Semarang yang didukung sektor swasta," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di kantornya, Rabu (26/9/2018).
Si Kenang dan si Denok bisa dinaiki gratis dengan menunjukkan KTP di titik start Museum Ronggowarsito. Operasionalnya setiap hari yaitu pukul 08.00, 11.00, 15.00 WIB. Untuk Sabtu dan Minggu ditambah pukul 18.00 WIB.
Hampir tiap jam, si Kenang penuh penumpang bahkan penuh dipesan hingga bulan Januari untuk kegiatan karyawisata. Kursi bisa dipesan kecuali hari Sabtu dan Minggu.
![]() |
"Dengan adanya si Denok, antrian bisa lebih maju. Ini operasional setiap hari," pungkasnya.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M Siahaan mengatakan si Denok merupakan program CSR bang CIMB Niaga. Ia berharap hadirnya bus tersebut bisa mengakomodir minat wisata di Semarang yang terus meningkat.
"Kami berharap dengan bertambahnya bus wisata di Kota Semarang, animo masyarakat untuk berwisata makin meningkat," kata Tigor. (alg/sip)