Peternak yang tergabung dalam Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Solo Raya membagi-bagikan 1.500 ekor ayam kepada warga di Pasar Jongke, Solo, Rabu (25/9/2018). Ayam potong itu dibagikan secara cuma-cuma.
Pembagian dimulai pukul 08.00 WIB. Tak sampai satu jam, ayam-ayam tersebut langsung ludes. Bahkan banyak warga yang kecewa karena tidak kebagian ayam gratis itu. Mereka pun nekat mengantre di lokasi pembagian meski ayam sudah habis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah pembagian ayam hidup, panitia sebenarnya akan membagikan nasi ayam kardus. Namun karena warga tidak tertib, panitia membatalkan acara pembagian.
Pembagian 1.500 ekor ayam hidup itu dilakukan sebagai bentuk protes peternak kepada pemerintah atas rendahnya harga ayam hidup di pasar.
"Ini bentuk protes sekaligus aksi sosial kita karena harga ayam yang sangat rendah. Daripada dijual rugi, sekalian kita gratiskan saja," kata Ketua Pinsar Jawa Tengah, Pardjuni usai pembagian.
![]() |
Ketua Umum Pinsar Indonesia, Singgih Januratmoko, mengatakan rendahnya harga ayam hidup dikarenakan kebutuhan ayam yang menurun. Sedangkan pasokan ayam sedang berlebih.
"Ini kan bulan Sura, memang biasa kebutuhan menurun. Seharusnya ini diantisipasi sejak beberapa bulan lalu. Kebutuhan nasional itu 58 juta ekor, tapi ini ada kelebihan sampai lima persen," kata Singgih.
Tonton juga 'Bule-bule di Surabaya Ini Siap Cuci Motor Anda Gratis, Mau Coba?':
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini