Nenek Kusnari Puluhan Tahun Hidup di Lorong Antara 2 Rumah Warga

Nenek Kusnari Puluhan Tahun Hidup di Lorong Antara 2 Rumah Warga

Wikha Setiawan - detikNews
Rabu, 19 Sep 2018 16:38 WIB
Nenek Kusnari di tempat tinggalnya di Jepara. Foto: Wikha Setiawan/detikcom
Jepara - Kusnari, seorang nenek berusia 80 tahun hidup sebatang kara di lorong antara dua rumah milik tetangganya di Jepara. Lorong itu hanya diberi talang untuk menampung air hujan dan di tutup pakai triplek di bagian depan.

Di dalam lorong, hanya terdapat tempat tidur yang kumuh terbuat dari susunan batu bata di bawah kasur. Tempat tidurnya itu berdempetan dengan lemari berisi perabotan rumah tangga seperti piring dan gelas.

Puluhan tahun, Mbah Kusnari demikian dia akrab disapa tinggal di lorong tersebut. Lampu penerangnya hanya lima watt dan menyala saat malam hari saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat detikcom berkunjung, Mbah Kusnari sedang terbaring di atas kasurnya.

"Saya tidak punya siapa-siapa, hanya sendirian tinggal di sini. Ini kan lorong, di atas dikasih talang dan di depan ditutup triplek," ujar Mbah Kusnari berbahasa Jawa, Rabu (19/9/2018).

Kondisi tempat tinggal nenek Kusnari. Kondisi tempat tinggal nenek Kusnari. Foto: Wikha Setiawan/detikcom

Dia tidak tahu persis sejak kapan menempati lorong yang berada di Desa Ketileng Singolelo Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara ini. Hanya saja, sebelumnya dia pernah menumpang di rumah salah seorang tokoh masyarakat.

"Dulu ikut di rumahnya Kiai Dul. Dan kerja membersihkan kandang kerbau miliknya. Tapi sekarang sudah tidak lagi," tuturnya.

Saat ini, Mbah Kusnari hanya bisa mengandalkan belas kasihan tetangga untuk menuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu, tiap jelang Lebaran tiba, dia mengumpulkan beras pemberian zakat untuk dijual.

"Iya, ada tetangga yang beri uang. Beras zakat juga banyak dan saya jual untuk memenuhi kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Penampakan pintu masuk lorong tempat tinggal Nenek Kusnari. Penampakan pintu masuk lorong tempat tinggal Nenek Kusnari. Foto: Wikha Setiawan/detikcom

Jamari (68), tetangganya menyampaikan bahwa Mbah Kusnari sudah puluhan tahun tinggal di lorong itu.

"Sudah puluhan tahun tinggal di situ. Untuk listrik ambil dari rumah saya," kata dia.

Kendati demikian, Mbah Kusnari kerap mendapat bantuan dari tetangga.

"Dari tetangga yang punya usaha maju dan dari pemberian zakat. Dari situ, dia bisa penuhi kebutuhan," tandasnya.



Tonton juga 'Kasihan, Berat Badan Bocah 9 Tahun Asal Magetan ini Hanya 8 Kg':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads